RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – PMSM Indonesia DPD Sulawesi Selatan menggelar forum HR Meet & Talks sebagai wadah berbagi praktik strategis dan tren terbaru di dunia pengelolaan SDM.

Acara bertema “Moments That Matter: Designing the Employee Journey” ini dihadiri lebih dari 150 peserta dari berbagai perusahaan dan lembaga, mencerminkan tingginya perhatian terhadap transformasi employee experience sebagai bagian dari strategi bisnis modern.

Forum tersebut menghadirkan dua pembicara utama, yakni Ketua PMSM Indonesia Periode 2025–2028 dan Chief People Officer Tiket.com, Dudi Arisandi, serta Isdar Marwan, President Director Mercer Indonesia.

Keduanya memberikan paparan mendalam terkait bagaimana perusahaan dapat merancang pengalaman karyawan mulai dari rekrutmen hingga exit interview, termasuk memahami critical moments yang berdampak pada loyalitas, produktivitas, dan engagement.

Dalam pemaparannya, Dudi menekankan bahwa peran HR telah bergeser dari fungsi administratif menuju posisi strategis sebagai penggerak organisasi.

“HR bukan hanya fungsi support. Kita memastikan bisnis berhasil, karena yang menggerakkan bisnis itu orang. Kalau HR bisa menggerakkan orangnya dan membuat mereka berdaya, maka bisnis organisasi akan lebih berdaya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Isdar Marwan menegaskan bahwa pendekatan sumber daya manusia harus berbasis pemahaman mendalam terhadap karakteristik dan kebutuhan karyawan.

“HR harus betul-betul mengenali kebutuhan dan karakter karyawan sebelum merancang sebuah program agar pelaksanaannya tepat sasaran,” jelasnya.

Forum ini juga mengulas desain employee journey yang mencakup siklus penuh perjalanan karyawan mulai dari proses rekrutmen, onboarding, penilaian kinerja, pengembangan karier, hingga proses pemutusan hubungan kerja atau exit interview.

Pendekatan human-centered dinilai menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang adaptif, inklusif, dan mampu mempertahankan talenta terbaik.

Pada kesempatan yang sama, PMSM Indonesia DPD Sulawesi Selatan juga menggelar Musyawarah Daerah yang menetapkan Disa R. Novianty sebagai Ketua untuk periode 2025–2028.

Disa kembali dipercaya melanjutkan kepemimpinan setelah berperan aktif memperluas jaringan dan menjangkau ribuan praktisi HR dalam tiga tahun terakhir.

Dalam sambutannya, Disa menegaskan bahwa PMSM terus berkomitmen menjadi ruang kolaborasi dan pertumbuhan profesional bagi para praktisi SDM.

“PMSM dibentuk untuk mendorong kolaborasi dan menginspirasi seluruh praktisi SDM di Indonesia. Kami ingin semua HR bergerak bersama, berkembang bersama, dan siap menghadapi berbagai perubahan di masa depan,” katanya.

Ia memaparkan bahwa PMSM telah memiliki jaringan nasional yang mencakup DPD di berbagai provinsi serta dua DPC di Malang dan Pasuruan. Di Sulawesi Selatan sendiri, organisasi ini telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti CHRO Roundtable, HR Millennials Series, New Way of Working, hingga Future of Learning & Work in Indonesia.

Selama periode 2021–2024, kegiatan PMSM Sulsel tercatat menjangkau lebih dari 3.000 peserta dari 2.000 perusahaan, termasuk penyelenggaraan agenda besar Makassar Leadership Summit 2023 yang menggandeng GNIK dan Apindo sebagai mitra.

Disa mengungkapkan bahwa antusiasme peserta HR Meet & Talks tahun ini menjadi momentum bagi PMSM Sulsel untuk memperluas frekuensi kegiatan.

“Alhamdulillah, hari ini menjadi sesi dengan peserta terbanyak lebih dari 150 orang. Tahun 2026 HR Meet & Talks akan dibuat lebih rutin: online satu kali setiap dua bulan dan offline satu kali setiap tiga bulan,” bebernya.

Terkait keanggotaan, Disa menjelaskan bahwa PMSM menyediakan beberapa kategori membership, mulai dari corporate, individual, mahasiswa hingga foreigners dengan biaya tahunan terjangkau.

“Saat ini kami sedang memfinalisasi paket khusus perusahaan. Untuk individual dan student membership sudah dibuka dengan biaya tahunan yang sangat terjangkau, senilai Rp500.000 untuk individu dan Rp150.000 untuk mahasiswa,” pungkasnya.

Melalui program dan forum berkelanjutan, PMSM Indonesia DPD Sulsel berharap dapat terus menjadi penggerak peningkatan kompetensi SDM dan pengembangan ekosistem HR yang relevan, adaptif, dan berorientasi masa depan. (*)

YouTube player