JAKARTA – Menjelang lebaran, marak terjadi penipuan online yang mengorbankan orang banyak, terkhusus transaksi keuangan secara online.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui tips menghindari penipuan online.

Berikut tipsnya….

Jangan sembarang klik tautan mencurigakan

Beberapa pihak tak bertanggung jawab biasanya memanfaatkan link atau tautan untuk melakukan penipuan, termasuk untuk kepentingan memperoleh transaksi uang maupun data pribadi. Di momen seperti ini, tak jarang ditemui beberapa tautan palsu yang mengatasnamakan perusahaan untuk membagi-bagikan voucher belanja, THR, maupun doorprize Lebaran.

Baca Juga : 5 Cara Jualan Online yang Benar

Pelaku akan memberikan pesan yang menarik bagi korban dengan iming-iming mendapat manfaat tertentu apabila mengikuti prosedur masuk ke dalam tautan tersebut. Tidak hanya itu, tautan mencurigakan biasanya dibuat sekilas mirip dengan situs atau tautan resmi perusahaan yang asli.

Oleh karena itu, sebelum mengklik tautan yang diterima, pastikan itu resmi dari perusahaan. Selain itu, jangan sampai mudah tergiur dengan ajakan masuk ke link palsu yang berkedok hadiah atau pembaruan data pribadi.

Jangan bagikan OTP

Dilansir dari tempo.co, One Time Password (OTP) merupakan kode verifikasi atau kata sandi sebagai salah satu lapisan keamanan saat bertransaksi online. Mereka yang berniat mengambil alih akun seseorang atau bertransaksi dengan memanfaatkan aplikasi milik orang lain secara ilegal akan mencuri kode OTP yang diterima. Saat bertransaksi secara online dan menerima kode OTP resmi dari perusahaan, baik dari SMS maupun email, pastikan kode tersebut tidak diketahui orang lain.

Lebih baik lagi jika tidak pernah meminta kode OTP ke penyedia layanan. Namun, apabila benar-benar menghadapi pembajakan OTP, maka segera hubungi pusat layanan resmi perusahaan atau penyedia jasa layanan transaksi online tersebut.