Dengan kecepatan maksimum tersebut, Whoosh merupakan kereta api cepat pertama yang dioperasikan di Asia Tenggara. Sambutan yang luar biasa dari masyarakat juga dirasakan untuk Kereta Cepat Whoosh.

Untuk menggapai capaian-capaian tersebut, KAI tentu juga memperhatikan aset terpenting yaitu pengelolaan SDM.

KAI telah dan terus meningkatkan kapabilitas dan kompetensinya melalui training, upscaling, dan rescaling agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan tantangan masa kini dan masa yang akan datang.

“Dengan nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang menjadi pedoman bagi BUMN-BUMN, mampu mentransformasi KAI menjadi BUMN yang mampu meningkatkan manfaat untuk mobilitas masyarakat serta diharapkan berdampak terhadap peningkatan ekonomi di kota-kota yang dilalui transportasi massal kereta api,” tutup Didiek.