RAKYAT.NEWS, LIFESTYLE – Mempertahankan kebersihan dapur adalah penting karena ruangan tersebut rentan basah dan kotor, oleh karena itu diperlukan alat kebersihan yang tepat agar perabotan dapur tetap terjaga. Misalnya, perabotan dapur harus tahan terhadap panas, air, dan kelembapan.

Namun, setiap bahan perabotan dapur memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Beberapa perabotan, seperti meja, rentan terhadap kerusakan akibat panas dan air serta rentan terhadap jamur. Untuk mencegah kerusakan pada meja, Anda bisa melapisi dengan plastik atau memilih bahan seperti kayu, plastik, atau besi yang sesuai. Penting juga untuk membersihkan meja secara rutin agar tetap bersih dan kering menggunakan lap atau tisu.

Mengutip Better Homes & Gardens, tisu dianggap lebih higienis daripada lap karena tisu sekali pakai dan tidak menyimpan bakteri seperti halnya lap yang harus dicuci. Penelitian dari University of Arizona menemukan bahwa kain lap dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, termasuk bakteri berbahaya seperti E. coli.

Kertas tisu lebih mudah didapatkan dan sekali pakai, namun dapat menumpuk sebagai sampah karena sulit didaur ulang. Sementara itu, lap yang biasanya terbuat dari kain atau plastik sintetis bisa digunakan berulang kali, namun perawatannya perlu rajin karena harus dicuci setiap kali digunakan.

Jika Anda memilih menggunakan lap, penting untuk membersihkannya dengan benar dan menggantinya secara teratur. Bilas dan peras kain lap setelah digunakan, gantung untuk mengeringkan, dan pastikan untuk menggantinya setiap hari jika digunakan untuk menyeka tangan. Penggunaan pemutih dapat membantu sterilkan kain lap secara berkala.

Keputusan untuk menggunakan lap atau tisu tergantung pada prioritas Anda, apakah lebih memperhatikan dampak lingkungan, biaya, atau risiko terhadap bakteri, virus, dan jamur. Jika memilih kain lap, pastikan untuk mengikuti tips-tips membersihkan dan menggantinya dengan benar untuk menjaga kebersihannya.