“Sekarang ini, anak remaja seusia saya sangat peduli terhadap kesehatan, tercermin dalam minat yang tinggi untuk olahraga. Minat tersebut juga perlu diimbangi wawasan edukasi kesehatan yang baik sehingga juga dapat menularkan semangat menjaga kesehatan ke para remaja lainnya,” ujar Aditya.

Pada kesempatan yang sama, para Duta Remaja Sehat juga diberikan edukasi seputar makanan dengan menu gizi seimbang, dan juga mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dalam upaya pencegahan anemia.

Edukasi gaya hidup sehat sejak remaja ini diharapkan dapat menghindari lahirnya generasi stunting di masa mendatang, di mana hal ini tengah menjadi isu penting yang diperhatikan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan di negeri ini.

General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan perusahaan
berharap dapat mendukung terwujudnya generasi emas di masa mendatang. Salah satunya dengan
membekali generasi muda dengan pengetahuan dan kesadaran kuat akan pentingnya hidup sehat.

Di sisi lain, Ahmad menegaskan bahwa kepedulian pelajar terhadap kesehatan terus meningkat sehingga menjadi peluang untuk berkolaborasi dalam mengampanyekan kesehatan di lingkungan sekolah.

“Kami ingin sejak dini membekali remaja dengan berbagai pengetahuan sekaligus praktik agar dapat menjadi bagian dari mereka yang melahirkan generasi sehat dan terhindar dari stunting di masa mendatang. Duta Remaja Sehat kami harapkan dapat menginspirasi teman dan lingkungannya mewujudkan salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan bangsa”, ujar Muhib.

Program KOLABERAKSI merupakan wujud nyata sinergi perusahaan dengan banyak pihak dalam
mendukung peningkatan kualitas kesehatan remaja Indonesia.

Hadir dengan konsep unik, inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi dalam menyelesaikan salah satu SDGs Indonesia di indikator poin 2.2 terkait Prevalensi Stunting dan Anemia.