RAKYAT.NEWS, HEALTH – Ada beberapa kebiasaan sehari-hari yang mudah dilakukan dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sambil tetap menjalankan pengobatan sesuai anjuran medis, langkah-langkah ini bisa dilakukan di rumah untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Mengutip detikHealth, berikut adalah beberapa kebiasaan yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah secara alami, sebagaimana dilansir dari Healthline.

1. Rutin Berolahraga
Olahraga teratur tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tetapi juga baik untuk kesehatan mental, kebugaran, dan keseimbangan tubuh. Selain itu, olahraga juga dapat mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.

Bagi pemula, aktivitas seperti jalan kaki, jogging, atau berenang bisa menjadi pilihan yang baik. Jika tidak suka berolahraga di gym, bisa mencoba berolahraga di rumah atau mengikuti video latihan untuk pemula di media sosial.

Melakukan aktivitas ringan seperti latihan kursi atau olahraga berdampak rendah juga bisa membantu menjaga tubuh tetap aktif. Selain itu, disarankan untuk melakukan latihan penguatan otot minimal dua kali seminggu, misalnya dengan membawa barang belanjaan.

2. Patuhi Diet DASH
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah sistolik hingga 11 mmHg. Diet ini melibatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk rendah lemak. Selain itu, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan olahan, lemak jenuh, dan minuman manis.

3. Kurangi Konsumsi Garam
Asupan natrium berlebih dapat membuat tubuh menahan cairan, yang bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. Disarankan untuk membatasi konsumsi garam hingga 1.500-2.300 mg per hari, sekitar setengah hingga satu sendok teh.

Pilihan lain adalah menggantikan garam dengan rempah untuk menambah rasa pada masakan dan memilih makanan rendah natrium.

4. Jaga Berat Badan
Menurunkan berat badan, bahkan hanya 10 kilogram, dapat membantu menurunkan tekanan darah. menjaga lingkar pinggang tetap ideal juga penting untuk kesehatan jantung. Lemak di sekitar pinggang, atau lemak visceral, dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.