Bagaimana Cara Menghadapi Culture Shock saat Magang?
Di Baraka Academy, kamu akan dilatih tidak hanya secara teknis, tapi juga diberi pembekalan budaya agar lebih siap secara sosial dan emosional.
3. Bangun Kebiasaan Bertanya dan Mendengarkan
Ketika kamu bingung atau tidak paham suatu kebiasaan, jangan malu untuk bertanya. Bertanya bukan berarti kamu bodoh—justru itu tanda bahwa kamu ingin belajar dan menghargai budaya mereka. Dengarkan baik-baik penjelasan dari mentor, supervisor, atau teman kerja lokal.
Perilaku terbuka dan mau belajar adalah kunci agar kamu cepat diterima dalam lingkungan kerja internasional.
4. Jaga Komunikasi dengan Teman dan Keluarga
Salah satu penyebab culture shock semakin parah adalah rasa kesepian. Kamu bisa mengatasinya dengan tetap menjaga komunikasi dengan orang-orang di rumah. Ceritakan pengalamanmu, minta dukungan, dan jangan ragu untuk curhat.
Namun, pastikan kamu tetap fokus dan tidak terlalu bergantung secara emosional. Gunakan komunikasi ini sebagai penguat, bukan pelarian.
5. Bergabung dengan Komunitas Internasional atau Sesama Peserta Magang
Teman baru adalah penyelamat saat kamu merasa asing di tempat baru. Carilah komunitas yang terbuka bagi mahasiswa magang atau pekerja internasional. Mereka biasanya juga pernah merasakan hal yang sama dan bisa menjadi tempat berbagi pengalaman dan solusi.
Di hotel tempat kamu magang, kamu juga bisa menjalin hubungan baik dengan rekan kerja dari negara lain—siapa tahu kamu jadi punya sahabat baru dari berbagai penjuru dunia.
6. Tetap Fokus pada Tujuan Utama
Saat culture shock datang, ingat lagi: untuk apa kamu datang sejauh ini? Magang di luar negeri adalah batu loncatan penting dalam kariermu. Rasa tidak nyaman hanya sementara. Jika kamu bertahan dan terus belajar, hasilnya akan jauh lebih besar daripada ketidaknyamanan yang kamu alami di awal.

Tinggalkan Balasan