RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Melatonin merupakan hormon yang bisa membuat orang menjadi mengantuk hingga akhirnya tertidur. Namun, paparan sinar gawai bisa menjadi penghambat hormon tersebut sehingga bisa mengganggu pola waktu tidur anak.

Dokter Spesialis Anak, dr Yuni Astria, mengatakan bahwa tidur merupakan salah satu faktor dalam mendukung tumbuh kembang anak. Manfaat tidur kepada anak, lanjutnya, bisa mengonsolidasi memori, meningkatkan daya imun dan sel-sel tubuh.

“Kalau dengan gawai itu akan dihambat produksinya, karena ada yang namanya sinar biru itu termasuk juga lampu,” kata Yuni, Kamis (15/5/2025), mengutip Antara.

“Studinya ini sudah ada di Indonesia bahkan, jadi kalau gawai itu kita berikan sebelum tidur jangan berharap anak akan tidur, jangan berharap juga dia akan mengantuk,” ujar Yuni.

Dengan begitu, Yuni menyarankan agar suasana kamar anak dibuat menjadi lebih gelap dan melakukan pembatasan penggunaan gawai sebelum tidur.

“Lampu harus dimatikan sebaiknya ya atau redup deh minimal. Karena dengan cahaya lampu itu hormon melatonin akan lebih susah untuk keluar,” ujarnya.

Stimulasi berlebihan sebelum tidur, kata Yuni, juga menjadi salah satu aspek terganggunya jadwal tidur karena mampu membuat anak menjadi kembali aktif.

Menurut Yuni, konsisten menciptakan jadwal tidur yang nyaman adalah hal yang harus diperhatikan. “Jadi itu konsistensi, apa yang harus kita konsistensikan jadwal bangun dan juga jadwal tidur kalau bisa jangan terlalu melenceng setiap harinya bahkan termasuk di akhir pekan karena anak itu perlu sesuatu yang predictable dan juga konsistensi,” katanya.