Menata Tempat dan Cara Tidur Menurut Nabi Muhammad

Lifestyle, Rakyat News – Dalam Islam ada banyak aturan yang berhubungan dengan adab berperilaku. Salah satunya adalah adab saat hendak tidur. Tidur yang baik menurut Islam, dapat meniru dengan kebiasaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Cara tidur Rasulullah tersebut diyakini akan membuat badan lebih sehat dan terhindar dari berbagai keburukan.

Setidaknya adab tidur dalam Islam meliputi urusan kebersihan kamar, letak tempat tidur, posisi tubuh saat berbaring, hingga doa yang disarankan untuk dibaca sebelum tidur. Misalnya tentang kebersihan tempat tidur, Rasulullah menganjurkan untuk mengibaskan potongan kain pada alasnya. Tentang ini merujuk pada sebuah hadits shahih.

“Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘Bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al Bukhari : 6320, Muslim : 2714, At-Tirmidzi : 3401 dan Abu Dawud : 5050).

Selain akan membuat alas tidur bersih, mengibaskan kain ini juga dapat melindungi seseorang dari gangguan ghaib. Pasalnya, tempat tidur bisa jadi dipakai oleh jin ketika dalam keadaan kosong. Namun tidak perlu takut dengan jin karena dengan meminta pertolongan pada Allah melalui ucapan “Bismillah”, dia akan pergi tanpa mengganggu.

Setelah membersihkan tempat tidur, disunnahkan pula untuk mematikan lampu dan tidur dalam keadaan gelap. Pintu-pintu hingga tempat air dan makanan juga ditutup dengan rapat. Sebelum tidur dianjurkan berwudhu lebih dahulu. Saat tidur sebaiknya mengambil arah kiblat dan miring ke arah kanan. Posisi seperti ini mirip cara meletakkan mayat di dalam kuburan menurut aturan Islam. Tidur adalah bentuk kematian sementara bagi setiap manusia.

“Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana makanan dan minuman.”(HR Bukhari-Muslim).

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka berwudhulah seperti wudhu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lantas bagaimana gambaran Rasulullah pada waktu berbaring? Dikutip dari laman Okezone, Rasulullah meletakkan tangan kanan di bawah pipi kanannya. Jika telah terlelap terjadi perubahan posisi tidur, maka hal itu tidak menjadi masalah. Jangan lupa, sebelum tidur juga berdoa terlebih dahulu. Beberapa surat dalam Al Quran yang dituntunkan untuk dibaca antara lain Al Ikhlas, An Naas, dan Al Falaq. (*)