Tips, Rakyat News – Saat bulu hidung terlalu panjang sampai muncul dari lubang hidung, maka banyak orang akan memilih untuk mencabut agar gangguan itu tidak lagi terjadi. Namun solusi tersebut ternyata bisa mendatangkan bahaya untuk kesehatan lho.

Dr. Erich Voigt, ahli otolaringologi dari New York University mengungkap efek negatif dari kebiasaan mencabut bulu hidung. Menurut dia, kuman dari luar dan partikel-partikel debu bisa masuk ke folikel sehingga memicu infeksi.

Bulu hidung berbeda dari bulu di bagian tubuh lain, karena terdiri dari vibrissae dan mikroskopik silia. Fungsi bulu-bulu halus tersebut adalah menyaring lendir dan kotoran berbahaya agar tidak sampai masuk ke sistem pernapasan.

Bulu tersebut ada untuk memastikan paru-paru tidak sampai terinfeksi berbagai benda berbahaya dari luar tubuh. Dilansir laman Business Insider, Minggu (18/6), jika sampai bulu hidung banyak dicabut maka tak ada lagi penyaring yang mencegah kuman serta partikel debu masuk ke pernapasan.

Alasan lainnya, area bagian dalam sekitar mulut dan hidung serta telinga adalah area rawan karena dekat dengan otak bahkan terhubung langsung. Pembuluh darah balik atau vena yang ada di area ini juga saling terhubung, hingga dengan mudah bisa menghantarkan kuman atau bakteri.

Walau prosentase yang bisa terjadi untuk hal terburuk infeksi itu kecil, namun tentu tak ada salahnya mencegah dari pada mengobati. Jangan membiasakan mencabut bulu hidung, jika dirasa mengganggu karena terlalu panjang maka Anda bisa memotong sedikit ujung bulu hidung tersebut. (sidomi)