RAKYAT.NEWS, LIFESTYLE – Jakarta, ibu kota Indonesia, merupakan tempat percampuran budaya, agama, dan kelompok etnis yang berbeda. Dengan keragaman budaya ini muncul warisan kuliner yang kaya. Betawi, penduduk asli Jakarta, memiliki masakan khasnya sendiri yang menggabungkan masakan tradisional Indonesia dengan pengaruh Cina, India, dan Eropa. Jika Anda ingin menjelajahi dunia kuliner Betawi yang penuh cita rasa, berikut adalah panduan hidangan khas Jakarta.

Nasi Uduk – Salah satu masakan paling populer di Jakarta, Nasi Uduk, adalah hidangan nasi harum yang dimasak dengan santan dan daun pandan. Disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, rendang sapi, sambal, dan irisan mentimun. Nasi uduk adalah sarapan pokok di Jakarta, dan paling enak dinikmati bersama secangkir kopi kental Indonesia.

Ketoprak – Ketoprak merupakan hidangan vegetarian yang banyak ditemukan di warung kaki lima di Jakarta. Itu terdiri dari tahu, mie bihun, tauge, dan kentang rebus dengan saus kacang pedas. Ketoprak adalah pilihan sehat dan lezat bagi mereka yang ingin menjelajahi masakan Betawi.

Soto Betawi – Hidangan ikonik lainnya di Jakarta adalah Soto Betawi, sup daging sapi yang dibuat dengan santan, kunyit, dan rempah-rempah. Disajikan dengan kue beras, potongan daging sapi, dan atasnya dengan bawang merah goreng dan seledri cincang. Soto Betawi adalah makanan yang menenangkan bagi banyak warga Jakarta dan sering dinikmati saat hujan.

Lontong Sayur – Lontong Sayur adalah masakan tradisional Indonesia dan menjadi favorit di kalangan masyarakat Betawi. Itu dibuat dengan kue beras, sayuran, dan sup berbahan dasar santan. Sup biasanya dibumbui dengan lengkuas, serai, dan kunyit. Lontong Sayur merupakan hidangan klasik dan bisa ditemukan di banyak warung kaki lima di Jakarta.