RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa kelas 2 SMA Bosowa School Makassar, Muqaddimal Mukrimin, yang berhasil menjadi finalis Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa 2025 mewakili Kecamatan Pattallassang.

Pemuda asal Gowa ini sukses bersaing dengan puluhan peserta dari berbagai kecamatan dan kini melangkah ke babak final yang akan digelar pada Sabtu, 1 November 2025 mendatang.

Dalam proses seleksi, Muqaddimal melewati berbagai tahapan, mulai dari seleksi administratif, shasing ceremony, tatap muka, wawancara, pra karantina, hingga karantina. Prestasi ini semakin menegaskan kiprahnya sebagai generasi muda yang peduli terhadap isu lingkungan dan sosial.

Anak kedua dari pasangan almarhum Muhammad Ja’far Daeng Ngawing, S.Pd.I dan Murniati Daeng Matarring, S.Ag itu mengaku keikutsertaannya dalam ajang Duta Lingkungan Hidup didorong oleh kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan.

“Keikutsertaan saya dalam ajang Duta Lingkungan Hidup berangkat dari kepedulian terhadap kondisi lingkungan yang semakin memprihatinkan,” ungkap Muqaddimal Mukrimin yang sebelumnya juga masuk Top 3 Duta Anak Kabupaten Gowa 2024.

Ia menyadari bahwa perubahan iklim, pencemaran udara, serta meningkatnya volume sampah menjadi ancaman serius bagi kesehatan bumi dan masa depan generasi mendatang. Karena itu, melalui ajang ini, ia ingin mengambil peran sebagai bagian dari solusi.

“Saya mengusung advokasi ‘Father of Nature’, sebuah gerakan yang berfokus pada pengelolaan limbah pertanian dan sampah plastik di lingkungan saya, khususnya di Kabupaten Gowa,” tutur peraih The Most Memorization of The Al-Qur’an ini.

Muqaddimal menegaskan bahwa ajang Duta Lingkungan Hidup bukan sekadar kompetisi atau gelar, melainkan wadah bagi anak muda untuk menyatukan semangat menjaga bumi.

“Saya meyakini bahwa setiap langkah kecil yang kita lakukan hari ini akan memberikan dampak besar di masa depan,” ujarnya yang juga menyandang gelar Duta Anak Best Social Media Kabupaten Gowa 2024 dan peraih Medali Emas Olimpiade Sains Internasional 2024.

YouTube player