RAKYAT.NEWS, JAKARTA – PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Jayakarta relasi Stasiun Pasar Senen – Surabaya Gubeng dampak tertemper Forklift di JPL tidak terjaga jalur hulu, tepatnya KM 53 + 0 antara Stasiun Lemahbang dan Stasiun Kedungkedeh Jumat,  29 September 2023 pukul 18.08 WIB.

Hal ini menyebabkan lokomotif KA 218 Jayakarta mengalami anjlok. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Untuk sementara KA-KA lainnya yang akan melintas di petak jalan tersebut dapat melalui jalur hilir sampai lokomotif KA 218 Jayakarta dapat dievakuasi. Sedangkan untuk rangkaian KA Jayakarta yang tidak mengalami anjlok ditarik ke Stasiun Lemahbang dengan lokomotif penolong dan segera diberangkatkan kembali dari stasiun tersebut menggunakan lokomotif pengganti setelah dilakukan pengecekan rangkaian oleh petugas,” Dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Rakyat.News Jumat, 29 September 2023.

KA 218 Jayakarta telah diberangkatkan kembali dari Stasiun Lemahbang pukul 20.35 WIB, dengan keterlambatan 156 menit. Atas keterlambatan tersebut, KAI memberikan Service Recovery kepada penumpang di atas KA.

Namun demikian bagi para penumpang yang tidak ingin melanjutkan perjalanannya akibat keterlambatan tersebut, maka penumpang tersebut dapat membatalkan tiket keberangkatannya dan akan dikembalikan 100 persen sesuai harga tiket, tidak termasuk biaya pemesanan. Menurut data, saat ini terdapat sebanyak 1.036 penumpang KA 218 Jakarta yang naik dari Stasiun Pasar Senen, Bekasi dan Cikarang.

PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyayangkan atas kejadian tersebut, hal itu sangatlah membahayakan terhadap keselamatan dan keamanan bersama, penumpang, petugas maupun pengguna jalan.

KAI mengimbau para pengguna jalan agar tertib dan mematuhi aturan di perlintasan sebidang sehingga semoga kedepannya peristiwa tersebut tidak terjadi lagi karena sangat berisiko tinggi pada keselamatan.