3.Gunung pada titik tengah angka Enam.

Ada anggapan Jeneponto dikenal sebagai daerah gersang, kering dan tandus, rupanya menjadi berbanding terbalik dengan fakta Jeneponto yang sebenarnya, keberadaan kecamatan Rumbia dan seluruh cerita tentang Rumbia menjadikan cerita Jeneponto yang sejuk dengan aroma Kopi Rumbia yang khas diproduksi pada ketinggian 1000 – 1400 MDPL,

Gunung di tengah angka Enam menggambarkan keseimbangan dan keselarasan wilayah Jeneponto, pesisir, dataran dan pegunungan, menjadikan keanekaragaman dan kesempurnaan geografis Jeneponto sebagai penyangga pembangunan Sulawesi Selatan kini dan dimasa depan.

Dengan menempatkan tema hari jadi Jeneponto pada bagian penyangga logo, Erakaos hendak menuturkan jika pada hari jadi ke 161, Jeneponto siap Bersinergi dengan semua pihak, Terdepan dalam pembangunan dan Maju bersama dengan daerah lain di Sulawesi Selatan dan Indonesia.
(Desai lomba logo hari jadi kab Jeneponto ke 161″ Karya Erakaos No. registrasi 039).

Ditulis : Oji pajeka (Tim JJ 161)