RAKYAT.NEWS, LIFESTYLE – Seni Optik adalah bentuk seni yang menggabungkan ilusi optik dan persepsi visual dalam desain identitas (ID). Bidang khusus ini, yang juga dikenal sebagai branding visual, menciptakan identitas visual yang artistik dan fungsional.

Penggunaan ilusi optik dan persepsi visual dalam desain identitas menciptakan dampak langsung pada audiens, dan dapat membantu menyampaikan pesan atau mengkomunikasikan ide dengan cara yang unik. Itu juga dapat membuat merek menonjol dari yang lain dan meningkatkan nilai yang dirasakannya.

Seni Optik adalah bentuk seni yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang persepsi visual, psikologi kognitif, dan prinsip desain. Penggunaan warna, bentuk, bentuk, dan tipografi sangat penting dalam menciptakan identitas visual yang kuat yang beresonansi dengan penonton.

Ilusi optik di Seni Optik bermain dengan persepsi kita tentang kedalaman, gerakan, dan distorsi. Salah satu ilusi optik yang paling umum digunakan dalam desain identitas adalah penggunaan ruang negatif. Ruang negatif adalah area di sekitar objek yang tidak ditempati oleh elemen tertentu. Penggunaan ruang negatif menciptakan teka-teki visual yang perlu dipecahkan oleh audiens, memungkinkan desain meninggalkan kesan abadi.

Ilusi optik lain yang biasa digunakan dalam desain identitas adalah penggunaan simetri. Simetri mengacu pada keseimbangan elemen desain di kedua sisi sumbu. Desain simetris menciptakan rasa harmoni, stabilitas, dan keseimbangan. Namun, ketika kesimetrian itu rusak, dapat menimbulkan ketegangan, misteri, dan intrik.

Selain ilusi optik, Seni Optik juga berfokus pada persepsi visual, yang mengacu pada bagaimana kita menginterpretasikan dan memaknai apa yang kita lihat. Otak kita menggunakan konteks, pengalaman masa lalu, dan rangsangan lingkungan lainnya untuk memahami apa yang kita lihat. Warna, tipografi, dan elemen desain lainnya dapat memengaruhi persepsi kita tentang merek dan pesannya.