Misalnya penggunaan warna-warna hangat seperti merah, jingga, dan kuning dapat menimbulkan rasa semangat dan urgensi, sedangkan warna-warna dingin seperti biru dan hijau dapat menimbulkan rasa ketenangan dan stabilitas. Demikian pula, pilihan tipografi dapat menciptakan emosi yang berbeda. Font serif menunjukkan tradisi dan otoritas, sedangkan font sans-serif menunjukkan modernitas dan kesederhanaan.